
Meski menjadi salah satu langkah terbaik untuk mengelola keuangan jangka panjang, nyatanya masih banyak orang yang belum memahami pengertian investasi dan berbagai jenisnya. Tentunya hal ini sangat disayangkan. Pasalnya, investasi memiliki peran yang besar untuk mewujudkan kestabilan keuangan di masa mendatang.
Pengertian Investasi Secara Umum

Secara umum, pengertian investasi adalah kegiatan untuk menempatkan dana pada suatu periode tertentu. Harapan penempatan ini adalah dapat menghasilkan keuntungan atau peningkatan nilai dimasa depan. Pengertian lainnya adalah kegiatan yang berhubungan dengan akumulasi dalam aktiva supaya bisa mendapatkan keuntungan.
Seseorang yang melakukan investasi disebut dengan nama investor atau penanaman modal ke suatu perusahaan tertentu. Manfaat investasi itu sendiri merupakan meningkatkan aset, memenuhi kebutuhan di masa mendatang, gaya hidup hemat dan menghindari terjerat hutang piutang. Inti dari tujuan investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Jenis-jenis Investasi yang Bisa Dipilih
1. Deposito
Deposito merupakan jenis investasi yang hampir mirip dengan tabungan dan sering menjadi pilihan pemula untuk melakukan investasi. Alasannya karena memiliki tingkat resiko rendah. Suku bunga deposito lebih tinggi jika dibandingkan tabungan biasa. bunga deposito berkisar antara 5-6% per tahun. Terkadang juga ada bank yang menawarkan suku bunga 6%.
Meski suku bunga deposito lebih tinggi, uang yang sudah diinvestasikan di deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu. Ada jangka waktu yang mengikat sehingga sebelum jatuh tempo tidak bisa menyentuhnya sama sekali. Jangka waktu deposito cukup beragam, ada yang 12 bulan, 24 bulan dan sebagainya.
2. Investasi Saham

Investasi saham merupakan kegiatan penanaman modal yang dilakukan dengan membeli beberapa kepemilikan saham suatu perusahaan. Tujuannya investasi saham untuk mendanai keperluan dan mendukung jalannya ekonomi. Hingga pada nantinya, akan memberikan keuntungan bagi penanam modal.
Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal dan diperbandingkan di bursa efek. Perbandingan sahal ini sebagai langkah suatu perusahaan untuk memperoleh modal dan kelangsungan ekonomi perusahaan. Risiko investasi saham bisa dibilang cukup tinggi jika dibandingkan jenis investasi lainnya.
3. Investasi Emas
Investasi emas merupakan jenis investasi yang sering dipilih oleh masyarakat karena memiliki risiko yang rendah. Selain itu, nilai investasi emas juga cenderung stabil dan mengalami peningkatan setiap tahun. Jika berminat direkomendasikan untuk memilih emas batangan karena nilainya tidak akan menyusut sehingga lebih menguntungkan.
Namun investasi emas membutuhkan tempat untuk menyimpannya. Emas bisa disimpan sendiri di rumah atau dititipkan di Pegadaian dan akan disimpan di box khusus. Saat ini investasi emas juga bisa dilakukan melalui aplikasi dengan berat minimal sebesar 0,05 gram. Tentu hal ini sangat mempermudah masyarakat yang ingin berinvestasi.
4. Reksa Dana

Reksa dana merupakan jenis investasi yang sangat populer di Indonesia. Pengertian dari reksa dana yaitu tempat untuk menghimpun uang secara kolektif, dana yang terkumpul akan dikelola oleh manajer. Untung dan rugi dari reksa dana akan dibagi rata kepada seluruh investor.
Reksa dana memiliki lima jenis, yaitu reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksa dana index. Setiap jenis reksa dana tersebut memiliki potensi maupun risiko yang berbeda. jenis reksa dana yang memiliki risiko rendah adalah reksa dana pasar uang.
5. Investasi Properti
Investasi properti mempunyai beberapa kesamaan dengan investasi emas. Salah satu persamaannya yaitu ada benda fisik yang dibeli, nilainya mengalami peningkatan dan risiko rendah. Properti yang bisa dipilih yaitu membeli tanah, membangun properti di atasnya dan menjualnya ketika harganya sudah cukup tinggi.
Tidak hanya ketiga cara tersebut, cara lainnya adalah menyewakan properti untuk mendapatkan pemasukan. Meski investasi properti memiliki risiko rendah tetapi properti yang bisa rusak. Ada biaya perawatan yang harus diperhitungkan ketika ingin menjualnya.
Nah, itulah pengertian investasi dan juga berbagai jenisnya. Diharapkan dengan pembahasan di atas bisa menambah informasi mengenai investasi sehingga bisa mulai menerapkan investasi keuangan sedini mungkin. Selamat berinvestasi!